Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GRADUATION

31 Maret 2012.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Lebaran 1434 H

sabisa-bisa kudu bisa pasti bisa

Kunjungan

Sahabat-sahabat dari Yogyakarta.

Kegiatan

Lomba Penegak Pramuka.

Senin, 28 Maret 2011

PERCIKAN

Setelah lama tak menulis, jadi pengen nulis lagi ni... tulisan kali ini apa ya?? hmm... Aha ! kita berbicara tentang berfikir postif dan sikap optimis. mari kita perhatikan kisah berikut ini:

Dikisahkan dalam perang handak, kaum muslimin dikepung oleh sepuluh ribu pasukan musrik yang datang untuk menyerang. Ketika menggali parit dan kaum muslimin dalam keadan letih, takut dan terkepung, terlihat batu karang yang keras. Rasulullah pun datang kemudian ikut turun dan memukul batu karang tersebut. Munculah percikan darinya, lalu beiau bersabda " Allahu Akbar, Romawi pasti dikuasai."

Para sahabat saling menatap, "Romawi bisa dikuasai? sementara kita tidak bisa memenuhi kebutuhan kita karena sangat takut. bagaimana itu bisa terajadi?"

lalu nabi saw memukul batu karang itu untuk kedua kalinya. batu kembali mengeluarkan percikan. Nabi bersabda "Allahu akbar Persia pasti dikuasai" pada pukulan ketika batu itu pecah.

Ayo angkat kepalamu! bakar semangatmu ! Hidupkan harapanmu! jadilah orang yang berfikir positif! Tuntunlah manusia dan berikan kabar gembira.

Seperti itulah Rasulullah membangun semangat para sahabatnya, memberikan harapan dan optimisme tentang kemenangan masa depan. Dunia memang satu tempat untuk berlelah-lelah. Surgalah tempat istirahat kita sebenarnya. Karena itu mari kita menamkan sikap optiisme kepada diri kita terus melakukan banak pergerakan dan produktif. Mudah mudahan Allah meridhoi segala aktfitas kita.

Hasbunallah wanikmal wakil.

DOA UNTUK AYAH

Hari ini (diposting tanggal 6 maret 2011 d note Facebook) jadi kefikiran akan status saudari saya yang menuliskan "i miss my father sooooooooo much". saya pun jadi kefikiran sama...

Ayah, abi, atau bapak, satu sosok yang sangat dekat dengan kita, walau untuk saya sendiri seorang ayah kurang dekat dibanding ibu, tapi ia tetap seorangh figur halus kekokohan hidup. bagaimana tidak, ayah yang biasa bekerja untuk menghidupi keluarga, banting tulang sana sini, jarang bicara, masih sempet membetulkan jas hujan lusuh rusak saya yang biasa saya pakai saat jas itu saya tinggal di rumah. Saat itulah saya sadar dan berfikir, ayah itu juga seorang yang lembut, dibalik perawakan gagahnya. Ia menyayangi anaknya dengan gayanya sendiri.

Memang dalam hadits Rasulullah menyebutkan nama ibu 3x, tapi di yang keempatnya Rasulpun tetap menyebut ayah sebagai sosok pelengkap dan penyempurna amal kita. Bukan berarti harus pilih kasih dalam berbuat baik untuk keduanya. keduanya adalah panutan dan sosok yang mesti kita hormati dan patuhi, yang harus kita mintai restu dalam segala aktivitas kita. Karena keridhoan Allah itu ada pada keridhoan orang tua.

Kita memang tidak akan bisa membalas jasa dari ibu bapak kita, bagaimanapun itu. Kita akan merasakan bagaimana perjuangan mereka di saat kita sudah menjadi seperti mereka. Karena itu, doa kita untu mereka, hormat kita untuk mereka, jangan pernah putus sampai kita dewasa, sampai lepas nyawa dari diri kita..



Ya Allah..
Limpahkan kasih sayang untuk nya ya Allah,
kasihanilah dia sebagaimana ia mengasihi aku sewaktu kecil.
Mudahkanlah segala urusannya,
sehatkan lah badannya
kuatkanlah imannya
jernihkanlah hatinya.

Ya Allah..
jadikanlah aku ladang amalnya
sholeh di kehidupannya
hari ini, esok dan seterusnya
dan ijinkanlah kami
berkumpul di JannahMu
bersama nabi dan RasulMu
bahagia selalu
dalam RidhoMu...


Allhumma Amin

Hasbunallah wanmal wakil

Nikmal Maula wa nikma Nasir..

KONSEP DIRI

Konsep diri merupakan faktor penting didalam berinteraksi. Hal ini disebabkan oleh setiap individu dalam bertingkah laku sedapat mungkin disesuaikan dengan konsep diri. Kemampuan manusia bila dibandingkan dengan mahluk lain adalah lebih mampu menyadari siapa dirinya, mengobservasi diri dalam setiap tindakan serta mampu mengevaluasi setiap tindakan sehingga mengerti dan memahami tingkah laku yang dapat diterima oleh lingkungan. Dengan demikian manusia memiliki kecenderungan untuk menetapkan nilai-nilai pada saat mempersepsi sesuatu. Setiap individu dapat saja menyadari keadaannya atau identitas yang dimilikinya akan tetapi yang lebih penting adalah menyadari seberapa baik atau buruk keadaan yang dimiliki serta bagaimana harus bersikap terhadap keadaan tersebut. Tingkah laku individu sangat bergantung pada kualitas konsep dirinya yaitu konsep diri positif atau konsep diri negatif.

Menurut Brooks dan Emmart (1976), orang yang memiliki konsep diri positif menunjukkan karakteristik sebagai berikut: (a) Merasa mampu mengatasi masalah. Pemahaman diri terhadap kemampuan subyektif untuk mengatasi persoalan-persoalan obyektif yang dihadapi. (b) Merasa setara dengan orang lain. Pemahaman bahwa manusia dilahirkan tidak dengan membawa pengetahuan dan kekayaan. Pengetahuan dan kekayaan didapatkan dari proses belajar dan bekerja sepanjang hidup. Pemahaman tersebut menyebabkan individu tidak merasa lebih atau kurang terhadap orang lain. (c) Menerima pujian tanpa rasa malu. Pemahaman terhadap pujian, atau penghargaan layak diberikan terhadap individu berdasarkan dari hasil apa yang telah dikerjakan sebelumnya. (d) Merasa mampu memperbaiki diri. Kemampuan untuk melakukan proses refleksi diri untuk memperbaiki perilaku yang dianggap kurang.

Sedangkan orang yang memiliki konsep diri yang negatif menunjukkan karakteristik sebagai berikut: (a) Peka terhadap kritik. Kurangnya kemampuan untuk menerima kritik dari orang lain sebagai proses refleksi diri. (b) Bersikap responsif terhadap pujian. Bersikap yang berlebihan terhadap tindakan yang telah dilakukan, sehingga merasa segala tindakannya perlu mendapat penghargaan. (c) Cenderung merasa tidak disukai orang lain. Perasaan subyektif bahwa setiap orang lain disekitarnya memandang dirinya dengan negatif. (d) Mempunyai sikap hiperkritik. Suka melakukan kritik negatif secara berlebihan terhadap orang lain. (e) Mengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya. Merasa kurang mampu dalam berinteraksi dengan orang-orang lain.

Sumber ; Brooks, W.D., Emmert, P. Interpersonal Community. Iowa. Brow Company Publisher. 1976

http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2010/04/23/konsep-diri-positif-dan-konsep-diri-negatif/

DOA DALAM AL QURAN


"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Q.S. Al A'raaf: 23).

"Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali." (Q.S. Al Mumtahanah: 4)

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah". (Q.S. Ali Imran: 53) .

"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik". (Q.S. Al Mukminun: 109) .

"Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad . (Q.S. Al Maidah: 83).

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka" (Q.S. Ali Imran: 16).

"Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. At Tahrim: 8).

"Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al Hasyr: 10 ).

"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al Baqarah: 127-128) .

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (Q.S. Al Mumtahanah: 5) .

"Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." (Q.S. Yunus: 85-86)

"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Q.S. Ali Imran: 147) .

"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (Q.S. Al Kahfi: 10).

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al Furqan: 74) .

"Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azab itu adalah kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya jahannam itu seburuk tempat menetap dan tempat kediaman. (Q.S. Al Furqan: 65-66) .

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" (Q.S. Al Baqarah: 201)

"Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Q.S. Al Baqarah: 285).

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S. Al Baqarah: 286 ).

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". (Q.S. Ali Imran: 8).

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (Q.S. Ali Imran: 9).

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji." (Q.S. Ali Imran: 191-194).

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (Q.S. Ibrahim: 41 ) .

"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al Anbiyaa' : 87 ).

"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (Q.S. An Anaml: 19).

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Q.S. Ibrahim : 40)

"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (Q.S. Al Ahqaaf: 15 ) .

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". (Q.S. Al Qashash: 16).

"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, (Q.S. Thahaa: 25-28)

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi." (Q.S. Huud: 47).

"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, (Q.S. Asyu'araa: 83-85).

Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". (Q.S. Nuuh : 28) .

"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (Q.S. Ali Imran: 38).

"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (Q.S. Al Anbiyaa': 89).

Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Ashshaffat: 100) .

"Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik." (Q.S. Al Mukminun: 118).

"Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."(Q.S. Al mukminun: 97-98).

"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (Q.S. Thaahaa: 114).

"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (Q.S. Al Israa': 80).

Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat." (Q.S. Al Mukminun: 29).

"Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerah- kan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang- orang yang berdosa". (Q.S. Al Qashash: 17) .

"Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (Q.S. Al 'Ankabuut: 30).