Pages

Senin, 30 Maret 2009

Kebajikan jalanan

Salam hari...

Menapak yang telah dilewati, menanti bijak hari yang terus berputar dalam lajur yang tak terpatri. kata ini hadir, sebagai satu ungkapan kata merdeka penuntas ide penyegar jiwa yang ada. Kesabaran yang selalu mengajarkan untuk tetap istiqamah menjalani semua hal. Karena itu dalam setiap diri selalu akan ada setiap pernik ketidak jelasan, kebingungan yang membentuk.
kata-kata yang merentet hadir menyertakan ribuan makna yang tersirat, membangun jutaan harapan yang tertanam, ternyata telah merubah kilauan di hari. Salam hari pembentuk bukti, akan manusia yang mencoba meyakini, aku dalam keadaan itu.
terus mencoba dan memberikan rasa bangga. Saat hari-hari ituy diuselang rasa tubduk dan pasrah akan kesediaan dan kemnafaatan waktu yang ada dan berjalan. teriring jutaan salam menyeringai membumbung di angkasa, fikir ini terus berikhtiar menghasilkan nalar logis dan realitas konkret untuk dijalankan. tak ada pilihan, toh semua berubah sesuai keadaan.
kata-kata bijak yang hadir dalam simfoni raga, terlihat menyilaukan, tapi tak bisa dipungkiri, semua terjadi bukan sekedar tak beralasan. lagi-lagi fikir ini mencoba menerjemahkan relitas dalam kata. Entah akan dibawa kemana dan seperti apa, fikir ini mejerumus lurus.
Apa yang ingin kau tampakkan kawan? tampakanlah, biarlah ia mengatur semua relitas yang ada. Kenijakan bjalanan akan membawa ke satu arah dan harapan. KEBijakan jalanan sebagai satu tutur baru dalam gurat tulisan hiperbola, dengan gaya bahasa bebas. Entah kebajikan atau kebijakan. Semua kontras paras yang tak jelas.
Meretas keindahan dalam Istiqamah...