Pages

Rabu, 02 September 2015

Remeh-temeh

Apakah kau bagian dari orang yang selalu menghabiskan waktu dengan sesuatu hal yang remeh, perbuatan yang remeh, bahkan hanya bisa meremehkan orang lain?
Aku bagian dari perjalanan sejarah suatu masyarakat kerdil yang sangat sibuk menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang remeh. Aku dilingkupi kebudayaan kerdil dengan perilaku yang remeh... ideologi besar yang semakin memperjelas kekerdilan pelakunya... oleh suatu bangsa yang sangat bergembira dan menikmati segala yang remeh-temeh (Emha Ainun Nadjib, istriku seribu, 2015)
Ini  jangan kau jadikan alasan untuk tidak sangup meremehkan diri dihadapan sang maha Agung.. bersikaplah seolah-olah engkau bukan apa-apa, dan memangkau bukan apa-apa...dan sanjunglah selalu Dia yang maha besar, maha mulia, yang memiliki saham kemuliaan 100 persen di seluruh alam ini setiap hari. Semoga bakti dan taatmu tak berbalas remeh dari sang pencipta...