Pages

Senin, 20 Oktober 2008

Membahasakan Pikiran



Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan (QS. Al 'Araf [7] :69)

Kembali lagi berbicara dalam sebuah tulisan. Tulisan adalah hasil dari sebuah pemikiran, orang yang mengerti dan paham, biasanya bisa membahasakan/mengekspresikan pikirannya dalam tulisan. Ekspresif tak berati agresif. Membahasakan pikiran adalah satu kegiatan hasil membaca, membaca apa yang ada, membaca ayat-ayat Allah yang Qauli dan Qauni, inilah ekspresi keberadaan emosi pada manusia sebenarnarnya, sebuah pantulan hasil karya Allah yang bersinggungan dengan manusia, dan kita semua hidup dalam lajur persinggungan tersebut..

Dan terhadap nikmat tuhan mu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (QS. Al Insyirah [94]: 11)

Inilah ekspresi yang telah Allah perintahkan untuk manusia, tahaduts bin nikmah, menceritakan nikmat yang telah Allah berikan, bukan untuk berlaku ria, sombong, tetapi untuk mengingatkan agar manusia senantiasa bersyukur, dan lebih memahami bahwa segala hal di dunia ini berjalan atas kekuasan Allah, karunia Nya, kasih sayang Nya, sehingga ita tidak lupa untuk senantiasa beribadah kepada Nya.

Maka nikmat Tuhan mu yang mana yang kamu dustakan ?(QS. Ar rahman [55]:13)

Hasbunallah wa nikmal wakil.

"dan Ide-ide konservatif itu terkadang dibutuhkan... "