Pages

Rabu, 10 Juli 2013

Catatan hari keSatu

Bismillahirrahmanirrahim
Marhaban yaa Ramadhan, Marhaban yaa Sahro Siyam

Setelah melalui sidang penetapan, akhinya hari Puasa pertama Ramadhan 1434 H jatuh pada hari rabu 10 Juli 2013, walaupun seperti biasa, ada beberapa organisasi masyarakat yang sudah duluan menetapkan puasa Ramadhan di tanggal 9 Juli 2013, ya inilah warna-warni kehidupan Indonesia. Saya sendiri tidak akan menggugat atau meninjau kajian hukumnya gimana, karena memang saya sendiri tidak berkompeten untuk itu. saya sendiri hanya akan merenungkan betapa indahnya Ramadhan itu. Toh yang baik itu adalah orang yang melaksanakan puasa dengan sebenar-benarnya iman dan pengharapan.

Saya sendiri lebih memilih ikut pemeritah (walaupun ada sebagian yang sedikit menyangkan karena pemerintah yang katanya terlalu bertele-tele dalam menetapkan awal ramadhan, pemerintah berorientasi organisasi tertentu, dan juga  menghabiskan banyak biaya, yang konon katanya untuk sidang itsbat itu menghabska biaya 9 M yang tentunya diambil dari uang rakyat).  Alasan saya ikut pemerintah juga karena pemerintah sendiri merupaka pemimpin yang perlu di taati, dan dalam peninjauannya pun pemerintah tidak asal-asalan, pemerintah melakuka banyak dialog dengan berbagai ormas dan juga para ilmuwan ke tata suryaan. Jadi Ijtihadya para pemimpin juga bukan main-main. Sungguhpun demikian, saya tetap mensyukuri Allah masih memberikan kesempatan umur saya untuk merasakan kembali bulan yang penuh keberkahan dan ampunan ini.

Tafsir QS Al Isra {17}: 71-72:
Setiap kaum akan bersama dengan orang-orang yang telah mereka jadikan sebagai pemimpin. Dalam kitab As Shaihain ditegaskan:
"Setiap umat akan megikuti apa yang dulu mereka ibadahi. Karenanya orang yang menyembah para  thagut akan mengikuti thagut"
Dan barang siapa yang buta (hatinya) dari hujjah, ayat-ayat serta penjelasan Allah, Niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih sesat dari hanya buta sebagai mana di dunia. (Tafsir Ibn Katsir, jilid 5: 272-273)

Puasa sebagai Chargernya Iman
Puasa bagi saya merupaka bulan untuk kembali menyegarkan dan mengecas iman, bulan yang cocok untuk berkontemplasi dan menyuguhka aksi-aksi terbaik. Semoga sebulan ke  depan puasa semakin mengisi batrei semangat dan motivasi kita semua. Semoga sebulan ke depan kita bisa semakin

  1. Dicintai Allah
  2. Bertambah hafalan Qurannya
  3. Bertambah wawasan keislamannya
  4. Bertambah amal ibadahnya (Ibadah wajib tepat waktu, ibadah sunat terlaksana)
  5. Bermanfaat bagi diri dan bermanfaat bagi orang lain
  6. DLL
KEEP ISTIQOMAH FOR ALL !

Melangah ke titik cerahMemutuar berjuta langkah petuahbersuka dan berduka silih bergantianSemoga tidak ada pernyataan "hidup tak mau matipun segan"?
banyak  kehedak Tuhan yang harus dipahamkanTuhan yang memulai penciptaan
Tuhan yang telah menentukan kematian
Tuhan yang bisa menumbuhkan berbagai tanamanTuhan yang telah menurunkan air dari awan
Insyaalah akan ada titik cerahDi mana kita tidak menyerahDi mana kita semakin PasrahDi saat kita memahami ketentuan sang Maha Pemurah

Hasbunallah wanikmal wakil