Pages

Jumat, 30 Mei 2014

MENGEMBANGKAN KEKUATAN KARAKTER



Karakter merupakan sesuatu hal yang sangat penting karena karakter dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengarahkan pemenuhan kehidupan seseorang. Secara lebih luas dapat diakui bahwa karakter memberikan dampak terhadap kepuasan hidup seseorang. Untuk itulah karakter penting ditanamkan pada anak-anak atau remaja agar tujuan pendidikan dapat terpenuhi.

Bisa jadi saat ini kemampuan intelektual sangat mudah diartikulasikan dengan baik dan hasilnya pun dapat diukur dengan baik. Lain hal nya dengan karakter yang memang cukup sulit untuk mengukur bagaimana karakter telah terlah tertanam pada diri anak. Kekuatan karakter menjadi tujuan lainn yang harus terpenuhi dalam pendidikan. Martin Luther King  mengatakan bahwa “We must remember that intelligence is not enough.  Intelligence plus character – that is the goal of true education.”

Jiks kita berikir lebih luas tentang pendidikan tentunya tidak bisa dilepaskan dengan bagaimana sebuah karakter dapat dikembangkan oleh anak-anak dan remaja sehingga bisa menentukan kehidupan dewasa mereka lebih untuk lebih baik. Christopher Peterson dan Martin Seligman dalam bukunya Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classification menyampaikan bahwa  ada 6 kekuatan karakter penting yang perlu dikembangkan yaitu:
  • Kebijaksanaan dan Pengetahuan: Kreativitas, keingin tahuan (Curiosity), Keputusan (Judgment) dan keterbukaan fikiran (Open-Mindedness), cinta akan pembelajaran,  
  • Keberanian: Keberanian, Ketekunan, Kejujuran, semangat 
  • Kemanusiaan (Humanity): Kapasitas cinta dan mencintai, ramah (Kindness)
  • Keadilan), Kecerdasan Sosial : Teamwork, Keadilan, Kepemimpinan   

  • Kesederhanaan : Pemaafan dan kemurahan hati, Kesederhanaan dan Kerendahan hati, kesopanan (Prudence), Regulasi diri  

  • Transendensi : Apresiasi Keindahan dan Keunggulan, Syukur, Harapan, Humor, religiusitas dan Spiritualitas


Enam karakter ini merupakan sebuah kerangka kerja untuk bisa memahami kekuatan karakter. Kerangka kerja ini tentulah harus bisa diterapkan di dunia nyata seperti di rumah, sekolah, atau masyarakat tempat anak-anak menghabiskan waktu mereka.

Peran Orangtua dalam mengembangkan kekuatan karakter anak
Orang tua sering mengatakan kepada anak-anak nya “anak ibu pinter” ketika anak melakukan seuatu hal yang penting. Tetapi apakah anak-anak itu paham pesan di balik pernyataan umum itu? Pujian menjadi tidak berarti untuk anak-anak kecuali mereka belajar dari pujian itu. Sama seperti mereka belajar dari umpan balik yang konstruktif pada prestasi akademis dan pekerjaan rumah, mereka belajar dari pujia yang dikomunikasikan dengan baik.

Orang tua memiliki kesempatan besar untuk membantu anak-anak mengidentifikasi dan membangun kekuatan karakter mereka dengan mengubah cara mereka memberikan pujian. Pujian dengan menggunakan komentar umum  (seperti di atas disebutkan “anak pintar”) tidak perlu dihilangkan. Tetapi sebaiknya pujian yang diberikan untuk anak lebih spesifik, karena semakin berharga suatu pujian untuk seorang anak, maka semakin meningkatkan harga diri dari anak tersebut. Berikut beberapa saran dan argumen dasar bagi orang tua :
  • Pujilah secara spesifik kekuatan karakter mereka seperti antusiasme mereka, kejujuran, kebaikan , kerja sama tim, keadilan , kerendahan hati mereka, dan lain-lain.
  • Dengan memberikan pujian secara spesifik, Anda membantu anak membangun karakter kuat mereka.
  • Penelitian menarik yang dilakukan oleh Carol Dweck, seorang profesor di Stanford menyimpulkan bahwa memuji anak-anak hanya untuk kecerdasan mereka saja benar-benar akan membuat kemungkinannya lebih kecil bagi mereka untuk bertahan dalam menghadapi tantangan.
  • Anak-anak belajar menyadari kekuatan karakter mereka sendiri, dan mereka juga belajar untuk mengidentifikasi kekuatan karakter pada orang lain. Dan ketika mereka melakukannya, mereka akhirnya mengembangkan model peran yang menginspirasi mereka. Salah satu cara untuk mengajar anak-anak untuk mengenali kekuatan pada orang lain adalah melalui buku dan film. Ajaklah anak menonton film yang bisa membantu mengembangkan kekuatan karakter anak. Setelah itu ajak diskusi mereka. Beberapa poin penting yang perlu ditanyakan kepada mereka antara lain: kekuatan dan kebajikan apa yang disampaikan dalam film yang mereka tonton atau buku yang mereka baca? Tantangan apa yang dihadirkan dalam film dan buku tersebut? Bagaimana kekuatan karakter mereka dapat membantu kehidupan mereka? Karakter apa yang dimiliki tokoh dalam buku atau film yang mungkin ada dalam diri mereka?

Mengembangkan Kekuatan Karakter di Sekolah

Di sekolah, seorang guru memiliki tugas untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan anak-anak di bidang akademik seperti membaca, menulis, bejara sejarah, geografi, atau matematika. Selain mengembangkan keterampilan di atas, guru juga dituntut untuk mengembangkan karakter positif anak sehingga anak ketika dewasa dapat tumbuh lebih baik. Untuk itulah program pendidikan karakter harus digalakan. Dan kunci dari semua itu guru haru memiliki Visi dan Misi untuk bisa mengembangkan kekuatan karakter anak. Misalnya melalui slogan “Learn it. Do it. Teach it. Know it,” dan sebagainya

Bacaan Lebih Lanjut: http://www.rootsofaction.com