Pages

Sabtu, 27 April 2013

Rahasia Hidup Sebelum Mati


Seiring bertambahnya usia dan semakin seringnya belajar, maka orang-orang akan semakin paham dan semakin tau; dan  semakin orang paham dan tau maka semakin ia bijak memaknai kehidupan. Buku “Temukan 5 Rahasia abadi sebelum Mati” yang ditulis oleh John Izzo Ph. D ini, memberikan rahasia-rahasia orang-orang yang dianggap bijak dalam menemukan makna hidup dan kebahagiaan.

John Izzo melakukan penelitian tentang  hakikat kehidupan yang berharga dan penuh makna. Pertama-tama ia meminta sekitar 1500 responden di seluruh Amerika dan Kanada untuk merekomnedasikan orang-orang yang dianggap bijak, dan memiliki kualitas pribadi yang dapat dijadikan panutan. Hampir 1000 nama direkomendasikan oleh para responden. Lewat tahapan wawancara maka didapatkan 235 orang yang cukup dianggap “bijaksana”, berusia antara 60-106 tahun, sebagian besar berasal dari Amerika Utara, dengan berlatar belakang etnis, budaya, agama, daerah geografi, status profesi yang berbeda. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi:
  1. Apa yang mereka anggap bisa membawa kebahagian?
  2. Apa yang membuat hidup mereka bermakna?
  3. Perbuatan apa yang mereka anggap hanya buang-buang waktu?
  4. Perubahan apa yang akan mereka lakukan seandainya mereka terlahir kembali?
  5. Apa saja rahasia-rahasia hidup mereka dan bagaimana mereka mengamalkan semua itu di dalam kesehariannya?
  6. Kejadian-kejadian apa yang telah mengubah jalan hidup mereka?
  7. Apa pendapat mereka tentang kematian?

Penuturan-penuturan dari para “orang bijak” ini kemudian digali dan dicari benang merahnya, sehingga disimpulkan lima rahasia besar yang penting dimiliki setiap orang dalam mengarungi kehidupan. Lima rahasia itu yaitu:

JUJURLAH PADA DIRI SENDIRI
Jujur terhadap diri sendiri memberi pesan bahwa kita harus mengetahui siapa kita, apa permasalahan kita, dan apa yang kita inginkan. Ketika kita sudah mengetahui semua itu, kita harus disiplin dan konsisten mendengarkan apa yang dikatakan hati kita, dan kita harus memiliki keteguhan untuk menjalaninya.

JANGAN ADA PENYESALAN
Kita tidak bisa menjamin hadirnya kesuksesan, karena setiap tindakan yang kita lakukan selalu mengandung kemungkinan untuk gagal; tapi kita sanggup menetukan “kegagalan” , misalnya dengan tidak melakukan apa-apa. Jangan ada penyesalan menunjukan agar kita selalu mempersiapkan diri terhadap sesuatu hal.

JADILAH CINTA
Dengan menjadi cinta, kita bisa membagikan sebanyak-banyaknya cinta untuk orang lain. Kita tidak bisa memaksa agar orang lain mencintai kita; tapi kita bisa menjadikan diri kita orang yang penuh kasih sayang terhadap siapapun. Bagaimana bentuknya? Misalnya dengan menciptakan persahabatan :D

JALANILAH HIDUP SEPENUH HATI
Rahasia ini mengajarkan kita untuk selalu total dalam melakukan segala sesuatu. Mungkin kita dalam hidup ini akan dihadapkan dengan berbagai kejadian, yang bermacam-macam, yang berwarna-warni. Kadang manis, kadang terasa pait.  Dan ketika kejadian itu muncul, maka kita akan dituntut untuk bersikap terhadap kejadian itu. Jalanilah!.. karena yang paling penting dalam hidup bukanlah apa yang kita alami, tetapi bagaimana menyikapi kejadian-kejadiann yang kita lami.

BERIKANLAH LEBIH BANYAK DARI YANG ANDA DAPATKAN
Hidup bukanlah suatu kontes untuk saling membandinngkan antara satu orang dengan lainnya. Kita harus berhati-hati dari itu, karena ketika kita membanding-bandingan diri kita dengan orang lai, makamembandingkan iu akan mencuri setiap kebahagian kita. Daripada hanya sekedar saling membandingkan, maka teruslah berbuat baik sebanyak-banyaknya. Ketika saya membaca bagian ini, menuliskan suatu komentar terkait prinsip ini. Saya menulis:

saya membaca dan melihat pemberitaan seputar wafatnya Ustadz Jeffry Al Bukhari pada hari Jumat 26/04/2013 pukul 02.00 kemarin Beliau disholatkan di mesjid Istiqlal oleh beribu-ribu orang, dikabarkan di berbagai stasiun televisi dan media-media cetak Indonesia. Saya menjadi punya kesimpulan bahwa beliau di sholatkan di Takziahi oleh ribuan orang itu karena memang beliau ini banyak berkontribusi untuk kehidupan orang lain, kehidupannya tidak pernah lepas dari kemanfaatn bagi orang banyak

Kita mungkin ingin ketika kita mati banyak orang yang menghadiri dan juga mensholati kita. Tapi pantaskah kita untuk itu? Kematian kita akan menjadi anggun jika hidup yang kita jalani ini bermakna bagi orang lain. Ketika mati, Kita tidak akan membawa apapun dari dunia ini, tetapi kita bisa meninggalkan sesuatu di dunia ini. Karena itu teruslah memberi, karena semakin banyak kita memberi, maka kita semakin bahagia. Dan berikanlah lebih banyak dari apa yang kita dapatkan.

Ketika kita sudah mengetahui rahasia-rahasia ini, yang perlu kita lakukan adalah menjalankan lima rahasia ini. Kemudian pertanyaannya adalah bagaimana metode yang kita lakuakn untuk menerapkan rahasia-rahasia ini? mengetahui cara cara menjalankan kelima rahasia ini dengan benar ternyata sama pentingnya denga rahasia itu sendiri. Metode yang bisa dilakukan adalah dengan metode belajar alami, yaitu dengan cara mengamati, mendengarkan dan bereksperimen, sebagai mana kita belajar berbicara, belajar berjalan pada waku kecil. Izzo berpesan untuk  semakin mengintensifkan  diri kita untuk mengetahui atau mengamati sesuatu, karena dengan itu kemungkinan kita menirukan yang kita amati semakin besar, dan Kita juga  harus memberikan perhatian yang serius, karena dengan itu perubahan dapat diwujudkan.


Tak ada yang salah kita disini
Tak ada yang salah kita memilih ini
Karena pada kenyataannya kita  tetap yang bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi pada diri kita, tehadap pilihan-pilihan kita
Jangan sampai  karena kehilangan kita baru tahu ada yang berharga
Jangan sampai karena kita butuh kita baru ingat kita punya itu
menyadari bahwa kita punya sesuatu yang perlu di rawat dan dijaga, dan
mensyukuri bahwa kita diberi anugerah yang bertumpah ruah
adalah cara terbaik untuk menghilangkan penyesalan yang bisa hadir  seenaknya di kemudian hari.. (wildan fauzan)
Bumi Siliwangi, Ahad, 28 April 2013 pukul 06:58