Pages

Minggu, 12 Agustus 2012

Cabang

Perjalanan pagi ini adalah pergi ke "kebon". Pergi ke kebon bersama bapak. Kebon (atau kebun dalam bahasa Indonesia) yang saya maksud adalah berupa sebidang tanah yang ditanami pohon-pohonan seperti pohon jati, arba, dan pohon-pohon lain yang biasa dipakai dalam membuat bangunan kalo udah gede, walaupun disana juga ada pohon pepaya (gedangdalam bahasa sunda), singkong (sampe dalam bahasa sunda), atau juga kapol (semacam rempah-rempah).

Tidak banyak yang dilakukan disana. Disana hanya melihat pohon-pohon yang katanya sudah ditanam dua tahun lalu, dan juga membersihkan pepohonan itu. Pelajaran yang baru saya dapet pagi itu adalah "jangan ada cabang dalam satu pohon agar pohon itu bisa tumbuh besar",  Begitu bapak saya bilang. Selain itu saya juga diberi tahu nama dan jenis pohon yang ada di kebon itu.

Dari apa yang disampaikan bapak tadi, sempat terfikir bahwa kita harus bisa menentukan sikap dan membuang sesuatu hal yang bisa menghambat arah tujuan hidup kita. Ketika ada sebuah jalur penghambat untuk bisa maju dan terus berkembang,  maka buanglah. Misalnya kalo kita membutuhkan semangat dalam bekerja, maka cabang yang lain seperti malas harus kita buang. Saat kita tau bahwa percaya diri dapat membantu kita untuk bergaul dengan lingkungan, rasa rendah diri ( minder), sebagai cabang yang lain harus kita buang. Buanglah cabang yang bisa menghambat kita berkembang dikehidupan. Buanglah dan kesuksesan akan bisa kita dapatkan lebih cepat.

Dalam kehidupan, sudah pasti kita akan mendapati sebuah perubahan. Perubahan yang memang harus diarahkan  ke sebuah arah yang benar. Untuk berkembang, kita perlu sebuah nutrisi kehidupan, baik yang berupa ilmu, sehatnya badan, dan luas nya usaha. Nah, kita juga harus punya tujuan jelas arah mana kita akan menuju. Karena itu, sebagaimana perinsip menanam pohon agar bisa tumbuh besar tadi, kita harusnya bisa membuang cabang-cabang tujuan yang tidak seharusnya kita pilih, agar setiap waktu, tenaga, dan fikiran kita tidak terbuang percuma.
Puncak Turgo
 Bismillah,, mintalah perlindungan dari Allah dan buanglah selain dariNya, maka kita akan semakin bisa maju dan berkembang. jadi, mari kita terus belajar, belajar dari apapun. Belajar  dari buku dan juga  alam. Pelajari semua dan maknai, agar kita semakin bisa tau dan bisa lebih mau menghargai alam dan beribadah kepada pencipta alam.

Allahu'alam
hasbunallah wanikmal wakil.