اَللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا
عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ،
وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ
إِلاَّ أَنْتَ
“Ya
Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku
akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu
dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku
mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang
mengampuni dosa kecuali Engkau.”
(Barangsiapa
membacanya dengan yakin ketika sore hari, lalu ia meninggal dunia pada
malam itu, maka ia masuk Surga. Dan demikian juga ketika pagi hari.” HR.
Al-Bukhari 7/150)