Pages

Sabtu, 04 Agustus 2012

Renungan kasar

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, begitulah pepatah mengatakan. Ini berarti bahwa anak akan selalu mewarisi apa yang ada pada orang tua nya, atau dengan sesuatu yang lebih general, bahwa perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh bagaimana ia dibesarkan, bagaimana pola pendidikannya, lingkungan tempat bergaulnya, apa yang didengar, ditontonnya dan lain-lain.

Perlu figur berkarakter!Figur yang memberikan contoh baik bagi anak-anaknya. Saya menulis ini karena saya memperhatikan pola pergaulan anak-anak (SD) yang ada di kampung saya. Dilihat sepintas, dengan kacamata subjektif, perilaku anak-anak  tak jauh beda dengan perilaku pemuda (orang tua) yang ada di kampung itu. Ketika Sholat jamaah membuat barisan seenaknya, ketika tarawih anak-anak cuma ikut pas tahiyat akhirnya saja. Tak ada perubahan (setidaknya dari waktu saya kecil).  Anak-anak masih kurang melihat  figur yang berkarakter, yang disegani, yang bisa dijadikan panutan. Lingkungan membentuk perilaku, perilaku kemudian ditiru dan beralih turun menurun, kurang lebih itulah yang terajadi.

Atas dasar itu tugas kita sekarang adalah bagaimanan membangun figur yang berkarakter buat anak-anak kita di masa depan. Kehidupan akan terus bergulir, dan estafet kehidupan kita akan diteruskan oleh anak cucu kita. Jika kita belum bisa memberikan contoh baik untuk anak cucu kita, bagaimana mungkin anak cucu kita paham dengan perilaku yang baik?

Masih banyak yang harus kita benahi. So, Jangan pernah berhenti untuk memperbaiki diri, melakukan yang tebaik, dan terus belajar... Hasbunallah wanikmal wakil.