Pages

Minggu, 30 Maret 2014

Belajar Cinta

Penghuni surga itu ada tiga golongan, orang yang mempunyai kekuasaan, adil, dan suka bersedekah; kemudian seorang yang penyayang lembut hati kepada sesama kerabat dekat dan sesama muslim; dan terakhir adalah golongan yang suka menjaga diri, menyucikan diri dan mempunyai keluarga (Shahih Muslim, No: 2685)

Dalam berbagai teks keagamaan, manusia selalu diajak  untuk menumbuhkan cinta dalam dirinya. Jika manusia telah memenuhi dirinya dengan cinta kepadaNya, janji sang Khalik untuk makhluknya adalah surga, sebuah tempat yang penuh rasa cinta dan buah dari rasa Cinta yang dimiliki. 

Cinta menjadi sebuah kajian yang sangat komplek bagi setiap makhluk. Semua makhluk pasti memerlukan cinta, baik itu untuk dicintai atau mencintai. Cinta bisa menjadi satu cara menyembuhkan dan juga menjadi penyebab rasa sakit. Banyak hal bentuk dari cinta dan apa yang bisa dilakukan oleh rasa cinta. Jika kita bisa memahami dan memanfaatkan hal tersebut, maka kita akan bisa melakukan banyak perubahan dalam diri kita, dalam keluarga kita, dalam tatanan masyarakat kita, bahkan perubahan dunia. Karena setiap dari kita adalah bagian dari lingkaran pengaruh. Stephen R Covey menyampaikan “Seseorang bisa memengaruhi dunia dengan menjadi model atau contoh dalam lingkaran pengaruhnya yang kecil. Bagai sebuah batu yang dilempar dalam kolam dan kemudian menimbulkan riak gelombang dan bertahan beberapa saat, sampai akhirnya riak itu berhenti. Begitulah tindakan kita akan memengaruhi lingkungan kemanusiaan.” Terkait itu Kita tidak bisa memaksa orang agar kita dicintai, tapi kita bisa memaksa diri kita membangun cinta dengan cara kita mencintai orang lain. Mulailah dari pribadi kita sendiri.

Berdoa merupakan salah satu aktifitas Cinta yang bisa mempengaruhi kehidupan dunia. Orang yang berdoa mendapat jalan meraih energi Tuhan. Ketika seseorang berdoa dengan sungguh-sungguh bagi orang lain, maka energi Tuhan akan menyentuh orang tersebut dengan perlindungan dan rasa damai. Dengan memberikan doa bagi orang lain, kita telah memberi cinta dan kebaikan bagi mereka.

Sebuah buku yang berjudul “The Secret Power of Love” yang ditulis oleh Stephen Covey dan kawan-kawan mencoba menggali cinta dari berbagai perpspektif. Sebagai mana Rhonda Byrne dalam bukunya yang terkenal “The Secret” menyampaikan bahwa “apapun yang ingin kita capai, apakah itu kekayaan, kesehatan atau kebahagiaan, atau bahkan hal-hal yang mustahil untuk dilakukan, semua bisa menjadi mungkin bila kita memiliki cinta”. Meminjam istilah nya Byrne tersebut, cinta adalah “the secret” yang sesungguhnya.

Berikut adalah beberapa kutipan dari buku  tersebut:

Stephan Covey
Cinta adalah sebuah tindakan, sebuah pengorbanan yang Anda lakukan. Cinta adalah kata kerja; Cinta adalah sesuatu yang Anda lakukan. (hal: 3-4)

Selama kita masih bisa mengendalikan tindakan, maka kita akan dapat mengendalikan perasaan (hal: 4) 

Kunci untuk mencintai adalah memiliki sumber cinta tanpa syarat, seperti Cinta Tuhan bagi manusia sebagai prwujudan cinta yang mutlak (hal: 5)

Jika kita menempatkan Tuhan sebagai mitra cinta kita,  maka cinta akan tetap megalir hingga akhir kayuhan (6)

Sumber kemampuan yang kuat untuk mencintai pada hakikatnya adalah untuk memberikan pelayanan tanpa parih. Tidak ada seorangpun yang mengetahui dari mana datangnya (cinta), begitu juga si penerima pelayanan tersebut (7)

Tanpa cinta, dunia kerja hanyalah sebuah mesin tanpa pelumas. Cinta di dunia kerja terbentuk dengan sendirinya dalam berbagai cara seperti empati, rasa menghormati, sopan santun, ketulusan, memegang janji terhadap orang lain, atau tidak menggunjinka hal uruk dari orang lain (hal: 8)

Sharon Salzberg
Kita harus muali dengan mencintai diri kita sendiri, menyearkan semua bagian dari diri kita seperti halnya semua bagian dari dunia untuk memahami kemampuan kita mencintai. Untuk itu, jika kita bersungguh-sungguh mencintai diri kita, kita tidak akan pernah menganggu atau menyakiti orang lain (hal: 13). Sampaikanlah “Kita akan mencintai semu makhluk hidup dan semua hal” (hal: 19)

Deepak Chopra
Cinta adalah perasaan yang mendalam dan rasa sentimentil yang terperihara. Lebihi dari itu, cinta adalah realitas sejati yang benar-benar nyata. Cinta adalah pengalaman atas kesadaran yang utuh (hal: 22)

Cinta adalah pengetahun yang dialami oleh semua manusia secara sama, hanya dalam berbntuk yang berbeda-beda. Kesadaran akan sifat dasar kita memberi kesempatan pada kita untuk memberi dan mendapatkan cinta secara bebas (hal: 22)

Jika Anda menghendaki banyak cinta, maka berikanlah lebih banyak cinta (hal: 23)

Jika Anda memulai memawa cinta dalam kehidupan Anda, dan secara sadar mengisi hidup Anda dengan Cinta, Anda akan mulai melihat keajaiban dala diri Anda. Dengan berpartisipasi dalam airan Cinta di alam semesta ini kita dapat memengaruhi seluruh dunia. Dunia luar adalah kspresi dunia dalam kita. (hal: 26)

Stephen dan Ondrea Levine
Kita akan sungguh-sungguh merasa bahagia ketika hati kita terbuka (31) sekarang saatnya mencintai daripada untuk merasa dicintai. Jika kita mencintai, kita akan menjadi semakin dicintai (hal: 34)

Nathaniel Branden
“Bagaimana saya membawa cinta dalam hidup?” Jawabannya adalah saya memfokuskan  diri setiap hari pada sesuatu yang saya pedulikan dalam dunia ini, pada hal yang paling saya kagumi. Di situlah saya akan memberikan waktu dan juga perhatian saya (hal: 35)

Cinta adalah respon kita terhadap apa yang mewakil nilai tertinggi kita. Cinta adalah respon terhadap karakteristik-karakteristik yang berbeda yang dimilki makhluk hidup.

Barry Neil Kaufman
Cinta adalah penerimaan tanpa peyangkalan atau penolakan (hal: 41). Cinta juga adalah pilihan yang tidak terjadi begitu saja. Semua orang bisa melakukannya

Jalan yang bis dilakukan untuk mencintai dan berbahagia: Belajar hadir di setiap momen hidup yang sedang dijalani; memberikan prioritas terhadap Cinta dan kebahagiaan; menyebarkan rasa cinta dan bahagia kepada siapapun; dan Bersyukurlah. (hal 48-49)

Kita akan sungguh-sungguh merasakan cinta ketika kita mengisi diri kita dengan cinta dan menuangkannya ke dalam cangkir orang lain. Orang yang paling banyak mencintai akan menang. (hal: 50)

Bacaan Lebih lanut dan lengkap:
Covey, et.al. (2009). The Secret Power of Love (terjemah). Surabaya: Baca!