Perjuangan itu tak hanya cukup dengan kerja keras dan usaha maksimal, tetapi juga memerlukan bantuan dari Allah. Sebaliknya, bantuan dari Allah tak bisa turun begitu saja. Ia memerlukan usaha yang maksimal (hal: 5)
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (Agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (QS. Muhammad: 7)
Setiap gerakan berbahaya yang naik ke permukaan harus segera dicegah, sebelum meraksasa. Wibawa kaum Muslimin harus dijaga. Dengan demikian ketika musuh bersatu datang menyerang, umat Islam sudah siap menghadang (hal: 11)
Pemimpin harus memikirkan rakyat sebelum dirinya sendiri. Umar pernah berkata "Saya orang yang pertama merasakan lapar kalau rakyat kelaparan dan orang yang terakhir yang merasakan kenyang kalau mereka kenyang" (hal: 15)
Indonesia bukan negara miskin. Hanya kekayaannya saja yang tidak tersebar. Kekayaannya hanya menumpuk pada orang-orang tertentu. (hal: 16)
Setiap keputusan mengandung resiko. Untuk itu perllu diperhatikan tiga hal berikut (hal: 22-23):
- Keputusan itu sesuai dengan situasi, kebutuhan, dan momen yang dihadapi
- Memberi manfaat yang lebih besar, dan madhorot yang lebih kecil
- Konsiten dengan keputusan yang telah di buat
Bastoni, H.A. (2006). Belajar dari Dua Umar: Kenyangkan Perut rakyat. Jakarta: Qalammas
